Rabu, 07 Juli 2010

Aku Binasa..

Aku berdiri, dalam cahaya bulan meredup..
Berlari ku mencari-cari cahaya dalam hutan..
Mungkin hanya sekedar kunang-kunang..
Mengelipkan sudut hatiku kini tiada yg menerangi..
Aku jatuh, badanku penuh dgn memar, menancap duri-duri dlm kakiku..
Goresan diseluruh kulitku..
Terdiamku dibwh, terhampar tubuhku ditanah basah..
Membisu, menetes air mataku..

Menangislah hati..
Tak ada lagi yg peduli..
Tak ada lagi hati yg menaungi..
Sekelilingmu hanya dpt menyakiti, menyentuh hati lalu pergi..
Mereka tak dpt melindungi..
Padahal aku..
Mata ini tak ingin menangisi..
Fikiran ini ingin ditenangi..
Hati ini ingin kau tetap disisi..
Jiwaku menari mengiring luka terperih..
Bagai menanti pelangi dimalam sunyi..
Aku sepi..
Aku sendiri..
Mencakari tubuhku mengapa begini..
Rasanya ingin mengubur diri sendiri..

Ya Allah, jika kematian lebih baik untukku..
Maka matikanlah aku..
Aku ingin menemui ibundaku dialam yg berbeda..
Agar dia tak menangisi aku berada didunia yg penuh derita..
Agar aku bisa berdua dgnnya..
Bercengkrama bersama tanpa menelan luka..
Dunia ini seakan hampa, hatiku tak kuat lagi menopangnya..
Aku tak sanggup menahan ini semua..

Ibunda mintalah pada Yang Kuasa untk mendengar yg ku pinta..
Bantu aku menemuimu dan kekal denganmu..
Bersamamu menanti orang yg kita cinta bersama disana..
Meski didunia kita tak dapat memelikinya..
Bunda..bisakah kau menolong aku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar